Blog Informatika Komputer

Minggu, 08 Januari 2017

BAB 3 Sistem Operasi


Sistem operasi dapat dikatakan adalah perangkat lunak yang sangat kompleks. Hal-hal yang ditangani oleh sistem operasi bukan hanya satu atau dua saja, melainkan banyak hal. Dari menangani perangkat keras, perangkat lunak atau program yang berjalan, sampai menangani pengguna. Hal tersebut menyebabkan sebuah sistem operasi memiliki banyak sekali komponen-komponen tersendiri yang memiliki fungsinya masing-masing. Seluruh komponen yang menyusun sistem operasi tersebut saling bekerjasama untuk satu tujuan, yaitu efisiensi kerja seluruh perangkat komputer dan kenyamanan dalam penggunaan sistem operasi.

Dari berbagai macam sistem operasi yang ada, tidak semuanya memiliki komponen-komponen
penyusun yang sama. Pada umumnya sebuah sistem operasi modern akan terdiri dari komponen
sebagai berikut:
• Manajemen Proses.
• Manajemen Memori Utama.
• Manajemen Sistem Berkas.
• Manajemen Sistem M/K.
• Manajemen Penyimpanan Sekunder.
• Proteksi dan Keamanan.

Manajemen Proses
Proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi. Sedangkan program adalah kumpulan instruksi yang ditulis ke dalam bahasa yang dimengerti sistem operasi. Sebuah proses membutuhkan sejumlah sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, alamat memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat M/K. Sistem operasi mengalokasikan sumber daya-sumber daya tersebut saat proses itu diciptakan atau sedang diproses/dijalankan. Ketika proses tersebut berhenti dijalankan, sistem operasi akan mengambil kembali semua sumber daya agar bisa digunakan kembali oleh proses lainnya.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti:
o  Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses. Sistem operasi bertugas mengalokasikan sumber daya yang dibutuhkan oleh sebuah proses dan kemudian mengambil sumber daya itu kembali setelah proses tersebut selesai agar dapat digunakan untuk proses lainnya.
o  Menunda atau melanjutkan proses. Sistem operasi akan mengatur proses apa yang harus dijalankan terlebih dahulu berdasarkan berdasarkan prioritas dari proses-proses yang ada. Apabila terjadi 2 atau lebih proses yang mengantri untuk dijalankan, sistem operasi akan mendahulukan proses yang memiliki prioritas paling besar.
o  Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi. Sistem operasi akan mengatur jalannya beberapa proses yang dieksekusi bersamaan. Tujuannya adalah menghindarkan terjadinya inkonsistensi data karena pengaksesan data yang sama, juga untuk mengatur urutan jalannya proses agar setiap proses berjalan dengan lancar
o  Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi. Sistem operasi menyediakan mekanisme agar beberapa proses dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi (contohnya berbagi sumber daya antar proses) satu sama lain tanpa menyebabkan terganggunya proses lainnya.
o  Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock. Deadlock adalah suatu keadaan dimana sistem seperti terhenti karena setiap proses memiliki sumber daya yang tidak bisa dibagi dan menunggu untuk mendapatkan sumber daya yang sedang dimiliki oleh proses lain. Saling menunggu inilah yang disebut deadlock (kebuntuan).
Manajemen Memory Utama
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan instruksi/data yang akses datanya digunakan oleh CPU dan perangkat M/K. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang yang bersifat volatile (tidak permanen), yaitu data akan hilang kalau komputer dimatikan.
Manajemen File
Manajemen file adalah salah satu komponen yang paling terlihat dari sebuah sistem operasi.  Komputer dapat menyimpan informasi mengenai berbagai jenis media fisik. Pita magnetik, disk magnetik, dan optik disk adalah media paling umum. Sistem operasi bertanggung jawab untuk kegiatan berikut ini sehubungan dengan manajemen file: Membuat dan menghapus file, Membuat dan menghapus direktori, Mendukung primitif untuk manipulasi file dan direktori Pemetaan berkas ke penyimpanan sekunder, dan Membuat cadangan file menjadi stabil (nonvolatile) media penyimpan.
Manajemen Sistem Berkas
File atau berkas adalah representasi program dan data yang berupa kumpulan informasi yang saling berhubungan dan disimpan di perangkat penyimpanan. Sistem berkas ini sangatlah penting, karena informasi atau data yang disimpan dalam berkas adalah sesuatu yang sangat berharga bagi pengguna. Sistem operasi harus dapat melakukan operasi-operasi pada berkas, seperti membuka,membaca, menulis, dan menyimpan berkas tersebut pada sarana penyimpanan sekunder.
Sistem operasi melakukan manajemen sistem berkas dalam beberapa hal:
o  Pembuatan berkas atau direktori. Berkas yang dibuat nantinya akan diletakkan pada direktori-direktori yang diinginkan pada sistem berkas. Sistem operasi akan menunjukkan tempat dimana lokasi berkas atau direktori tersebut akan diletakkan. Setelah itu, sistem operasi akan membuat entri yang berisi nama berkas dan lokasinya pada sistem berkas.
o  Penghapusan berkas atau direktori. Sistem operasi akan mencari letak berkas atau direktori yang hendak dihapus dari sistem berkas, lalu menghapus seluruh entri berkas tersebut, agarmtempat dari berkas tersebut dapat digunakan oleh berkas lainnya.
o  Pembacaan dan menulis berkas. Proses pembacaan dan penulisan berkas melibatkan pointer yang menunjukkan posisi dimana sebuah informasi akan dituliskan di dalam sebuah berkas.
o  Meletakkan berkas pada sistem penyimpanan sekunder. Sistem operasi mengatur lokasi fisik tempat penyimpanan berkas pada sarana penyimpanan sekunder.
Manajemen Sistem M/K (I/O)
Pekerjaan utama yang paling sering dilakukan oleh sistem komputer selain melakukan komputasi adalah Masukan/Keluaran (M/K). Sistem operasi juga sering disebut device manager, karena sistem operasi mengatur berbagai macam perangkat (device).
Fungsi-fungsi sistem operasi untuk sistem M/K:
o  Penyanggaan (buffering). Menampung data sementara dari/ke perangkat M/K
o  Penjadwalan (scheduling). Melakukan penjadualan pemakaian M/K sistem supaya lebih efisien.
o  Spooling. Meletakkan suatu pekerjaan program pada penyangga, agar setiap perangkat dapat mengaksesnya saat perangkat tersebut siap.
o  Menyediakan driver perangkat yang umum. Driver digunakan agar sistem operasi dapat memberi perintah untuk melakukan operasi pada perangkat keras M/K yang umum, seperti optical drive, media penyimpanan sekunder, dan layar monitor.
o  Menyediakan driver perangkat yang khusus. Driver digunakan agar sistem operasi dapat memberi perintah untuk melakukan operasi pada perangkat keras M/K tertentu, seperti kartu suara, kartu grafis, dan motherboard
Manajemen Penyimpanan Sekunder
Penyimpanan sekunder (secondary storage) adalah sarana penyimpanan yang berada satu tingkat di
bawah memori utama sebuah komputer dalam hirarki memori. Tidak seperti memori utama
komputer, penyimpanan sekunder tidak memiliki hubungan langsung dengan prosesor melalui bus,
sehingga harus melewati M/K.

Sarana penyimpanan sekunder memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut:
o  Non volatile (tahan lama). Walaupun komputer dimatikan, data-data yang disimpan di sarana penyimpanan sekunder tidak hilang. Data disimpan dalam piringan-piringan magnetik.
o  Tidak berhubungan langsung dengan bus CPU.
o  Lambat. Data yang berada di sarana penyimpanan sekunder memiliki waktu yang lebih lama untuk diakses (read/write) dibandingkan dengan mengakses di memori utama.
o  Harganya murah. Perbandingan harga yang dibayar oleh pengguna per byte data jauh lebihmurah dibandingkan dengan harga memori utama.
Sarana penyimpanan sekunder memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:
o  Menyimpan berkas secara permanen.
o  Menyimpan program yang belum dieksekusi prosesor. Jika sebuah program ingin dieksekusi oleh prosesor, program tersebut dibaca dari disk, lalu diletakkan di memori utama komputer untuk selanjutnya dieksekusi oleh prosesor menjadi proses.
o  Memori virtual. Adalah mekanisme sistem operasi untuk menjadikan beberapa ruang kosong dari disk menjadi alamat-alamat memori virtual, sehingga prosesor bisa menggunakan memori virtual ini seolah-olah sebagai memori utama. Akan tetapi, karena letaknya dipenyimpanan sekunder, akses prosesor ke memori virtual menjadi jauh lebih lambat dan menghambat kinerja komputer.
Jaringan
Sebuah sistem terdistribusi adalah kumpulan prosesor yang tidak berbagi memori, perangkat periferal, atau clock. Sebaliknya, setiap prosesor memiliki memori lokal  dan clock sendiri, dan prosesor berkomunikasi dengan satu sama lain melalui berbagai jalur komunikasi, seperti bus dengan kecepatan tinggi atau jaringan. Prosesor di sistem terdistribusi bervariasi dalam ukuran dan fungsi. Mereka mungkin termasuk mikroprosesor kecil, workstation, minicomputer, dan besar, komputer untuk tujuan umum sistem.
Proteksi Dan Keamanan
o  Proteksi
Proteksi adalah mekanisme sistem operasi untuk mengontrol akses terhadap beberapa objek yang diproteksi dalam sistem operasi. Objek-objek tersebut bisa berupa perangkat keras (seperti CPU, memori, disk, printer, dll) atau perangkat lunak (seperti program, proses, berkas, basis data, dll). Secara sederhana, mekanisme proteksi dapat digambarkan dengan konsep domain. Domain adalah himpunan yang berisi pasangan objek dan hak akses. Masing-masing pasangan domain berisi sebuah objek dan beberapa akses operasi (seperti read, write, execute) yang dapat dilakukan terhadap objek tersebut.
o  Keamanan
Pengguna sistem komputer sudah tentu memiliki data-data dan informasi yang berharga baginya. Melindungi data-data ini dari pihak-pihak yang tidak berhak merupakan hal penting bagi sistem operasi. Inilah yang disebut keamanan (security). Sebuah sistem operasi memiliki beberapa aspek tentang keamanan. Aspek-aspek ini berhubungan terutama dengan hilangnya data-data. Sistem komputer dan data-data di dalamnya terancam dari aspek ancaman (threats), aspek penyusup (intruders), dan aspek musibah.
Tambahan komponen Sistem Operasi (SO) :
Sistem Command-Interpreter
Salah satu program sistem yang paling penting bagi sistem operasi adalah perintah juru bahasa, yang merupakan antarmuka antara pengguna dan mengoperasikan sistem. Beberapa sistem operasi termasuk penerjemah perintah dalam kernel. sistem operasi lainnya, seperti MS-DOS dan UNIX, memperlakukan perintah juru sebagai program khusus yang berjalan bila pekerjaan dimulai, atau ketika pengguna pertama kali log on (pada sistem time-sharing). Banyak perintah yang diberikan kepada sistem operasi oleh pernyataan kontrol.
Ketika sebuah pekerjaan baru dimulai di sistem batch, atau ketika pengguna log on ke waktu-berbagi sistem, sebuah program yang membaca dan menafsirkan laporan kontrol dijalankan secara otomatis. Program ini kadang-kadang disebut kontrol-card sedangkan penerjemah atau interpreter perintah baris, dan sering dikenal sebagai shell.
Fungsinya sederhana yaitu:
Untuk mendapatkan laporan perintah selanjutnya dan menjalankannya. Sistem operasi sering dibedakan dalam bidang shell, dengan perintah juru user-friendly membuat sistem yang lebih menyenangkan untuk beberapa pengguna. Salah satu gaya user-friendly interface adalah mouse berbasis windowand.

Beberapa Aspek yang mendukung Sistem Operasi (SO) :
Layanan Sistem Operasi
Sebuah sistem operasi menyediakan lingkungan untuk pelaksanaan program. Menyediakan layanan tertentu untuk program-program dan pengguna program tersebut. Layanan khusus yang diberikan, tentu saja, berbeda dari satu sistem operasi untuk yang lain, tapi kita bisa mengidentifikasi kelas umum.  Layanan sistem operasi  ini disediakan untuk kenyamanan programmer, untuk membuat tugas pemrograman dengan mudah.
Proses Pengendalian
Sebuah program berjalan harus mampu menghentikan pelaksanaannya baik biasanya (akhir) atau tidak normal (batalkan). beberapa proses yang terjadi :
Proses control
o  akhir, batalkan
o  load, jalankan
o  membuat proses, menghentikan proses
o  mendapatkan atribut proses, proses pembuatan atribut
o  menunggu waktu
o  menunggu acara, acara sinyal
o  mengalokasikan dan membebaskan memori
Manajemen file
o  membuat file, menghapus file buka
o  o, membuka, menutup
o  membaca, menulis, reposisi
o  mendapatkan atribut file, atribut file set
Manajemen perangkat
o  permintaan perangkat, perangkat rilis
o  membaca, menulis, reposisi
o  mendapatkan atribut perangkat, perangkat mengatur atribut
o  logis melampirkan atau melepas perangkat
Informasi perawatan
o  mendapatkan waktu atau tanggal, mengatur waktu atau tanggal
o  mendapatkan data sistem, sistem data set
o  mendapatkan proses, file, atau atribut perangkat mengatur proses
o  file, atau atribut perangkat Komunikasio membuat, menghapus sambungan
komunikasi
o  mengirim, menerima pesan
o  mentransfer informasi status
o  melampirkan atau melepas perangkat remote
Sistem Program
Aspek lain dari sistem modern adalah kumpulan program sistem. Sistem program memberikan lingkungan yang nyaman untuk pengembangan program dan eksekusi. Beberapa dari mereka adalah antarmuka pengguna hanya untuk panggilan sistem yang lain jauh lebih kompleks. Mereka dapat dibagi ke dalam kategori: Manajemen file: Program-program ini membuat, menghapus, menyalin, mengganti nama, mencetak, dump, daftar, dan umumnya memanipulasi file dan direktori. Informasi status: Beberapa program hanya meminta sistem untuk tanggal, waktu, jumlah memori yang tersedia atau ruang disk, jumlah pengguna, atau informasi status yang sama. Informasi tersebut kemudian diformat, dan dicetak ke terminal atau perangkat lain atau file output.
Struktur Sistem
Sebuah sistem yang besar dan kompleks sebagai sebuah sistem operasi modern harus direkayasa hati-hati jika berfungsi dengan baik dan mudah dimodifikasi. pendekatan umum  adalah tugas  untuk partisi menjadi komponen-komponen kecil, daripada memiliki satu sistem monolitik.
Desain dan Implementasi Sistem
membahas masalah yang dihadapi saat merancang dan mengimplementasikan  sistem. Tidak ada solusi lengkap untuk masalah desain ada, tetapi beberapa pendekatan telah berhasil. Masalah pertama dalam merancang sistem adalah untuk menentukan tujuan dan spesifikasi sistem.
Persyaratan dapat dibagi menjadi dua kelompok dasar: tujuan pengguna dan sistem tujuan. Pengguna keinginan jelas sifat tertentu dalam sistem: sistem harus nyaman dan mudah digunakan, mudah dipelajari, dapat diandalkan, aman, dan cepat.
Share:

Sabtu, 07 Januari 2017

BAB 2 Alat Pendukung Operasional Komputer


A. Pengertian dan fungsi peralatan input pada komputer
Peralatan input pada komputer adalah perangkat yang memberikan perintah langsung atau data ke peralatan proses pada komputer untuk diproses kemudian dikeluarkan berupa informasi kepada pengguna. Peralatan input merupakan bagian komputer yang mempunyai peranan yang sangat penting karena langsung berhubungan dengan user atau pengguna komputer. Berikut adalah macam-macam peralatan input pada komputer dan fungsi masing-masing komponen tersebut.

Macam-macam dan fungsi peralatan input komputer :
1.                   Keyboard
Merupakan peralatan input pada komputer yang berfungsi untuk memasukan data atau perintah berupa angka, huruf maupun symbol, Keboard disebut juga papan ketik pada komputer. keyboard sendiri terdiri dari susunan huruf A s/d Z dan angka 0 s/d 9 dan ada beberapa symbol seperti titik dua, koma, titik dan lain-lain, juga terdapat tobol sortcut yang memudahkan kita untuk mengoperasikan komputer.
2.                   Mouse
Mouse adalah peralatan input pada komputer yang berfungsi untuk menggerakan pointer pada layar monitor. Mouse sangat berguna untuk sistem operasi yang berbasis grafis.
3.                   Joy Stick
joy Stick adalah alat input yang digunakan untuk memasukan perintah untuk menggerakan permainan pada komputer.
4.                   Scanner
Scanner adalah alat input yang mempunyai fungsi hampir mirip dengan mesin foto copy, akan tetapi dengan scanner data dapat diubah dalam bentuk file sehingga dapat disimpan ke dalam harddisk komputer.
B. Pengertian dan Fungsi Peralatan Output Pada Komputer
Peralatan Output pada komputer adalah merupakan komponen komputer yang berfungsi menghasilkan informasi yang diperoleh dari hasil proses dari peralatan proses komputer. Output hasil proses dari komputer digolongkan menjadi 4 bentuk yaitu: huruf, gambar, suara dan video. Peralatan output akan menghasilkan informasi untuk manusia sehingga bisa dibaca, dilihat, didengar dan dipahami.
Komputer akan memproses informasi dari peralatan input komputer kemudian menampilkan hasil proses dalam bentuk informasi ke pengguna komputer (manusia). Peralatan output sendiri sangat penting karena akan memberikan informasi secara langsung ke pengguna. Perangkat output juga menjadi suatu keharusan dalam sistem komputer meskipun beberapa peralatan output komputer tersebut dalam kategori periperal komputer / perangkat tambahan.
Macam-macam dan fungsi peralatan output komputer :
1.                   Printer
Printer merupakan peralatan output pada komputer yang berfungsi mencetak hasil dari proses komputer ke dalam media kertas.Hasil cetakan dari printer dapat berupa gambar maupun tulisan. Printer merupakan komponen komputer yang digolongkan ke dalam peripheral yang sangat penting untuk membantu kerja manusia. Berdasarkan media cetaknya printer ada beberapa macam, yaitu: printer inkjet, printer laserjet dan printer dotmatrik.
2.                   Monitor
Monitor merupakan peralatan output pada komputer yang berfungsi untuk menampilkan grafik atau gambar sehingga informasi dapat diterima oleh manusia.
3.                   LCD Proyektor
LCD Proyektor mempunyai fungsi sama dengan monitor akan tetapi LCD Proyektor akan menampilkan gambar pada screen agar informasi dapat diterima oleh manusia.
4.                   Speaker
Speaker adalah peralatan output pada komputer yang berfungsi ;untuk mengeluarkan output berupa suara. Speaker akan terhunbung dengan soudcard pada komputer agar bisa menerima hasil proses berupa suara dari komputer.


C. Jaringan 
1.       Jaringan Berdasarkan Skala
Menurut skalanya,jaringan komputer bisa dikelompokkan sebagai Personal Area Network (PAN),Local Area Network (LAN),Campus Area Network (CAN), Metropolitan Area Network (MAN),atau Wide Area Network (WAN.


Mengingat ethernet kini menjadi standar antarmuka jaringan,perbedaan diatas sangat penting dipahami oleh para administrator jaringan. Administrator jaringan harus melakukan penyetingan jaringan berdasarkan delay yang diakibatkan oleh jarak sehingga menghasilkan kualitas layanan (QoS/Quality of Service) karena kata kunci perdedaan antara masing-masing jaringan tersebut adalah ukurannya.


Personal Area Network (PAN)
Personal Area Network (PAN) adalah jaringan komputer yang digunakan untuk berkomunikasi antara komputer atau piranti yang terdekat,seperti Printer,Fax,Telepon,PDA,atau Scanner dan semua periferal lainnya.

Sebuah PAN umumnya memiliki jarak 4-6 meter. PAN umumnya berguna untuk berkomunikasi dengan piranti tertentu atau untuk menghubungkan ke jaringan
komputer yang lebih tinggi atau bahkan internet (misalnya menggunakan modem ponsel atau eksternal)

Koneksi jaringan komputer personal yang wired bisa langsung terhubung ke slot komputer,misalnya slot USB atau Firewire IEEE 1394. Adapun yang berbentu wireless biasanya berupa infrared IrDA ataupun bluetooth)

Bluetooth untuk PAN juga disebut piconet,komponen ini terdiri dari 8 piranti aktif yang menggunakan hubungan master dan slave. Piranti bluetooth pertama di piconet berfungsi sebagai master sementara lainnya berfungsi sebagai slave. Sebuah Piconet pada umumnya memiliki jangkauan 10 meter walaupun dalam kondisi ideal bisa hingga mencapai 10 meter.

Inovasi inovasi terkini di antena bluetooth memungkinkan piranti ini untuk meningkatkan jangkauannya sehingga melampaui jangkauan yang ada sebenarnya.

Local Area Network (LAN)
LAN adalah sebuah jaringan komputer yang hanya mencakup area tertentu yang berukuran kecil,misalnya rumah,kantor,atau gedung. LAN zaman sekarang umumnya menggunakan teknologi Ethernet sebagai infrastruktur.

LAN bisa dibuat memakai berbagai macam teknologi untuk mempersatukan/menggabungkan beberapa komputer dalam sebuah jaringan,tergantung kepada kebutuhannya. Sebuah Komputer di jaringan bisa dibuat menggunakan hub+kabel dan bisa juga dibuat menggunakan wireless.

Jumlah komputer yang ada di LAN bisa beragam tergantung kebutuhan,layout dari gedung dan kebutuhan yang diperlukan. Jumlah komputer dalam LAN juga bisa ditambah tergantung kebutuhan.

Teknologi Ethernet yang kini lazim dipakai untuk membuat LAN dapat mengakomodasi kecepatan hinggal maksimal 10 Gbit/s

Campus Area Network (CAN)
CAN adalah jaringan yang menghubungkan 2 atau lebih LAn,namum masih terletak di tempat tertentu saja,misalnya kampus,pangkalan militer,dan kompleks industri tertentu.

CAN hampir mirip dnegan MAN (Metropolitan Area Network) , namun ukurannya lebih kecil dibandingkan MAN. CAN biasanya digunakan untuk menyebut sebuah implementasi jaringan komputer untuk area yang bersebrangan dan tidak terpisah.

Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network merupakan sebuah jaringan komputer yang menghubungkan dua atau lebih Local Area Network atau Campus Area Network namum tidak melewati batas kota,atau area metropolitan tertentu. Untuk Membuat MAN,diperlukan beberapa router,switch dan hub.

Wide Area Network (WAN)
WAN adalah jaringan komunikasi data yang mencakup area geografis yang luas. Misalnya antara satu negara dengan negara lainnya. Sebuah WAN biasanya menggunakan fasilitas yang disediakan oleh perusahaan tele-komunikasi.

Global Area Network (GAN)
Spesifikasi tentang Global Area Network (GAN) dikembangkan oleh banyak kelompok dan tidak ada defenisi utama tentang GAN ini. Namum,umumnya GAN adalah model yang berfungsi  untuk memberi dukungan komunikasi kepada perangkat mobile yang mencakup beberapa LAN Wireless,area yang dilingkup satelit dan sebagainya.

Intranet
Intranet merupakan sebuah kumpulan dari beberapa jaringan yang saling berhubungan dan memanfaatkan protocol yang bermana Internet Protocol dan alat-alat berbasis berbasis IP seperti web browser dan sebagainya.

Ciri Khas intranet adalah adanya administrator dari sebuh intranet yang menjaga jaringan internet agar tertutup dari jaringan luar. Sebuah intranet biasanya adalah jaringan lokal dari sebuah perusahaan tertentu.

Extranet
Extranet merupakan jaringan yang terbatas ditinjau dari scope organisasinya. Namum juga berbeda dengan intranet yang sifatnya lokal,extranet memungkinkan orang luar atau entitas luar memiliki akses terbatas ke dalamnya.

Contohnya sebuah perusahaan ada yang membuka ekstranetnya untuk pihak luar,misalnya kepada para pelanggan. Extranet secara teknis bisa dikategorikan sebagai, CAN,MAN,atau WAN,  Selain itu,extranet umumnya tidak hanya terdiri dari satu LAN,karena harus memiliki koneksi (minimal satu) dengan jaringan eksternal.

Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang terdiri dari gabungan jaringan komputer di seluruh dunia. Jaringan-jaringan penyusun internet sangat luas,bisa terdiri dari jaringan komputer milik pemerintahan,akademis,publik,dan jaringan komputer pribadi.

Sejarah dari jaringan internet ini adalah proyek Advanced Research Project Agency Network (ARPANET) yang dikembangkan oleh ARPA yang merupakan bagian dari department petahanan Amerika (U.S. Department Of Defense).

Internet juga merupakan tempat terletaknya WWW (World Wide Web) . Orang yang ingin bergabung ke internet harus mendaftar ke ISP (Internet Service Provider).Provider Penyedia layanan saling berbagi informasi mengenai keterjangkauannya melalui BGP (Border Gateway Protocol)

2.       Jaringan Berdasarkan Fungsi
Jaringan Komputer Peer to Peer
Jaringan komputer yang hanya menghubungkan dua komputer dimana kedua komputer bisa menjadi server maupun client, jadi tidak ada perbedaan antara client dan server. Dalam pemasangan Jaringan Peer to Peer anda tidak perlu memakai hub karena dalam tipe jaringan dua komputer (PC to PC) ini dapat langsung dihubungkan dengan 1 kabel UTP. Pada jaringan tipe ini, setiap komputer yang terhubung dalam jaringan dapat saling berkomunikasi dengan komputer lainnya secara langsung tanpa perantara. Bukan hanya komunikasi langsung tetapi juga sumber daya komputer dapat digunakan oleh komputer lainnya tanpa ada pengendali dan pembagian hak akses.
Setiap komputer dalam jaringan Peer to Peer mampu berdiri sendiri sekalipun komputer yang tidak bekerja atau beroperasi. Masing-masing Komputer tidak terikat dan tidak tergantung pada komputer lainnya. Komputer yang digunakan pun bisa beragam dan tidak harus setara, karena fungsi komputer dan keamanannya diatur dan dikelola sendiri oleh masing-masing komputer.
Tipe jaringan ini cocok digunakan untuk membangun jaringan komputer skala kecil seperti di rumah, di dalam sebuah ruangan kerja, lab komputer sekolah dan lain-lain. Peer to Peer ini umumnya dipakai dalam membangun jaringan berbasis workgroup yang menerapkan fungsi sharing atau bagi pakai penggunaan hardware dan software, karena pada tipe ini biasanya tidak memerlukan pengaturan keamanan dan kendali antara masing-masing komputer.
Beberapa hal dari jaringan Peer to Peer ini adalah :
1. tidak perlu spesifikasi yang setara untuk setiap komputer (bisa beragam).
2. biasanya tidak ada komputer pusat yang dijadikan sentral jaringan.
3. biasanya juga tidak ada kontrol atau kendali terhadap pengaturan keamanan jaringan.
4. tidak memerlukan Operating System khusus seperti untuk server.
5. jika ada 1 atau lebih komputer yang rusak atau tidak bekerja, komputer lain tetap dapat berfungsi normal.
Sebagai catatan untuk membuat jaringan komputer peer to peer kabel UTP yang dibuat harus dengan Crossover / Crossline karena jika menggunakan Straight Through kabel LAN dianggap tidak terkoneksi (a network cable is unplugged) kecuali jika Ethernet atau LAN Card yang anda gunakan sudah support dengan straight through.
Keunggulan :
1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti : harddisk,drive,fax/modem,printer.
2. Biaya operasional relatif lebih murah dibanding dengan tipe jaringan client-server,salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
3. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server, Sehingga bila salah satu komputer mati atau rusak,jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kelemahan :
1. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit,karena pada jaringan tipe ini setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada.Di jaringan client-server komunikasi adalah antara server dengan workstation.
2. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server,karena setiap komputer /peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
3. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki. Karena data jaringan tersebar dimasing-masing komputer dalam jaringan,maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.
Jaringan Komputer Client Server
komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.
Server di jaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan :
1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.
2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
3. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan :
1. Biaya operasional relatif lebih mahal.
2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

3.       Jaringan Komputer Berdasarkan Topologi
- Topologi Bus yaitu Topologi yang Menggunakan Kabel tunggal sebagai Media Transmisinya.
- Topologi Star yaitu Topologi yang bentuknya berupa Konverensi dari Mode Tengah
- Topologi Ring yaitu Topologi yang berbentuk rangkaian titik yang masing masing terhubung kedua titik lainnya.
Share:

BAB 1 Pengertian Komputer dan Klasifikasi Komputer


Pengertian Komputer dan Klasifikasi Komputer

        A.      Pengertian Komputer
Komputer adalah alat yang di pakai untuk mengolah informasi menurut prosedur yang telah di masukan. kata computer semula dipergunakan untuk meggambarkan orang yang pekerjaanya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "Komputer" adalah "pemroses informasi" atau "sistem pengolah informasi".

Definisi
Sekalipun demikian, definisi di atas mencakup banyak alat khusus yang hanya bisa memperhitungkan satu atau beberapa fungsi. Ketika mempertimbangkan komputer modern, sifat mereka yang paling penting yang membedakan mereka dari alat menghitung yang lebih awal ialah bahwa, dengan pemrograman yang benar, semua komputer dapat mengemulasi sifat apa pun (meskipun barangkali dibatasi oleh kapasitas penyimpanan dan kecepatan yang berbeda), dan memang dipercaya bahwa mesin sekarang bisa meniru alat perkomputeran yang akan kita ciptakan di masa depan (meskipun niscaya lebih lambat).

Komputer Pribadi
Akhirnya, banyak orang yang tak akrab dengan bentuk komputer lain memakai istilah ini secara ekslusif untuk menunjuk kepada komputer pribadi (PC).

Bagaimana Komputer Bekerja
Saat teknologi yang di pakai pada komputer digital sudah berganti secara dramatissejak komputer pertama pada tahun 1940-an (lihat sejarah perangkat keras menghitung untuk lebih banyak detail), komputer kebanyakan masih menggunakan arsitektur Vo Neumann, yag di usulkan di awal 1940-an oleh Joh von Neumann.

       B.      Klasifikasi Komputer
A. Komputer Analog

                1. Untuk mengukur data yang berterusan.
                2. Mengawal proses yang bergantung kepada keadaan fizikal.
                3. Tidak memerlukan storage.
                4. Bidang : Kejuruteraan dan sains.
                5. Contoh : laju, suhu atau tekanan.
B. Komputer Digital
                1. Untuk menghitung data yang diskrit.
                2. Melakukan operasi arithmetik/logik terhadap data.
                3. Keputusan tepat dan boleh berulang.
                4. Bidang : Perniagaan, sains dan matematik.
                5. Contoh : Kira bilangan pelajar didalam satu kelas.
C. Komuter Hibrid
                1. Menggabungkan fungsi-fungsi komputer analog dan digital.
                2. Mempunyai ciri-ciri kedua-dua jenis komputer.
                3. Bidang : penyelidikan saintifik.
D. Komputer Kegunaan Khas
                1. Melakukan tugas tertentu.
                2. Contoh : Perkakasan rumah (mikrowave/television) lampu isyarat, dll
E. Komputer Keguaan Am
                1. Melakukan berbagai tugas.
                2. Contoh : Kebanyakan komputer digital.
F. Kerangka Utama/Server
                1. Terbesar di keluarga komputer.
                2. Contoh : ibm 370, Univac 1100 dan sebagainya.
G. Mini Komputer
                1. Lebih kecil dari kerangka utama.
                2. Contoh : dec pdp-11, ibm 36 dan sebagainya.
H. Mikrokomputer
                1. Terkecil dalam keluarga komputer.
                2. Contoh :Komputer dengan pemprosesan 486, pentium, celeron, dan sebagainya.
Share:

Total Tayangan Halaman

Fadly Blog

Diberdayakan oleh Blogger.